Cara Mengukur Suhu dengan Menggunakan Sensor LM35 dengan Menggunakan Arduino Uno

edantech

Kembali lagi dengan kami, oke sobat kali ini kami akan memberi tutorial bagaimana cara menggunakan sensor suhu (LM35) dengan menggunakan Arduino Uno. Seperti yang kita tahu bahwa sensor suhu merupakan sensor yang sering digunakan karena fungsinya yang sangat bermanfaat. Dengan sensor suhu kita dapat melakukan monitoring maupun pengendalian. Bahkan sekarang disetiap gadget kita ada sensor suhunya. Semoga dengan adanya tutorial ini dapat bermanfaat bagi kemajuan teknologi di Indonesia nantinya.

Untuk membaca sensor LM35 kita perlu mengetahui bagaimana cara membaca ADC terlebih dahulu karena sensor tipe ini mengkonversi nilai suhu menjadi suatu nilai tegangan. kemudian kita tinggal mengkalkulasi nilai tegangan yang terukur menjadi satuan suhu. Apabila anda ingin mengetahui tentang bagaimana sensor LM35 maka jangan sungkan-sungkan untuk membaca datasheetnya disini karena dengan membaca datasheet kita dapat memahami karakteristik suatu komponen elektronika. Sensor LM35 mengeluarkan tegangan sekitar 10mV untuk setiap derajatnya. Karena tegangan referensinya adalah 5000mV sehingga suhu yang terbaca 0-500 derajat namun sensor tersebut memiliki batas maksimal pengukuran hanya sekitar 150 derajat celcius. Dari informasi tersebut kita dapat merumuskan kalkulasinya menjadi T=Vin*500/1024. Apabila anda telah memahami atau bahkan belum maka tidak apa-apa kita langsung saja kepada topik pembicaraan yaitu cara mengukur suhu dengan menggunakan arduino uno.

Yang perlu dipersiapkan:

  1. Arduino Uno
  2. Sensor LM35
  3. Kabel jumper
  4. Project board

Kemudian untuk rangkaiannya seperti gambar di bawah ini:

ADC_LM35.PNG

Untuk kodingannya seperti di bawah ini:


int PinSuhu = A0 ;
float suhu, data ;
void setup() {
Serial.begin(9600) ;
pinMode(PinSuhu, INPUT) ;
}
void loop() {
data = analogRead(PinSuhu) ;
suhu = data * 500 / 1024 ;
Serial.print("data : ") ;
Serial.print(data ) ;
Serial.print(" Suhu : ");
Serial.print(suhu) ;
Serial.print(" C") ;
Serial.println();
delay(1000) ;
}

Untuk menampilkan hasil pengukuran silakan buka serial monitor dengan setting baudrate sebesar 9600.

Selamat mencoba… Apabila ada pertanyaan silakan meninggalkan komentar.

Semoga dengan adanya tutorial ini dapat bermanfaat bagi kemajuan teknologi di Indonesia. Aamiin.

Tinggalkan komentar